Kenangan, Harapan, dan Kasih dari Bumi Cendrawasih
![]() |
Berenang di Teluk Cendrawasih (IG: @ponxxpapua) |
“Tanah Papua tanah yang kaya, surga kecil jatuh ke bumi. Seluas tanah sebanyak madu, adalah harta harapan. Tanah papua tanah leluhur. Disana aku lahir. Bersama angin bersama daun. Aku di besarkan.”
Tanah Papua adalah tanah yang kaya, berlimpah ruah hasil
buminya, eksotis alamnya, serta keanekaragaman hayati yang dihuni flora dan
fauna endemik. Sehingga layaklah ketika papua dijuluki tanah surga. Ada tambang
besar di tanah Papua yang menghasilkan emas, nikel,tembaga,gas,uranium,dan yang
lainnya. Papua juga dipenuhi burung endemik yang sangat indah bulunya dan merdu
suaranya. Jika menyelami lautan akan menemukan keindahan alam bawah laut yang
dihiasi batu karang dan ikan-ikan yang beragam warna.
Sebagian dari kita,
mungkin hanya mengenal Papua hanya dari layar kaca. Karena letaknya yang jauh di
ujung timur Indonesia. Namun Papua lambat laun mulai tumbuh perekonomiannya,
maju peradabannya, dan semakin gencar pembangunannya.
Menginjakkan Kaki Pertama Kali di Bumi Cendrawasih
![]() |
Bandara Sentani di Jayapura (SC: website angkasa pura) |
Namun hari itu hanya sebentar saja
aku singgah di Jayapura, untuk transit ke perjalanan selanjutnya.
Alhamdulillah, 3 tahun setelahnya dapat menginjakkan kaki di Kota Jayapura. Sepanjang
perjalanan dari Bandara Sentani ke Kota Jayapura jalanan sudah semakin ramai.
Mobil dan motor saling bersalip-salipan untuk duluan sampai ke tempat tujuan.
Kiri kanan terlihat beberapa bangunan gedung dan infrastruktur yang megah baru
saja selesai dibangun. Kata pengemudi saat itu, ini dibangun untuk
mempersiapkan kegiatan Pekan Olahraga Nasional ke XX nanti.
![]() |
Jembatan Youtefa (dok. PUPR) |
Tetapi Papua bukan hanya Kota
Jayapura saja, ada 28 Kabupaten dan Kota lainnya yang masuk ke dalam wilayah
administrasi Provinsi Papua. Dimana masing-masing daerah memiliki keunikan
tersendiri, baik keindahan alam, suku, budaya, maupun tempat wisatanya. Misalnya
saja jika ingin berwisata ke danau ada Danau Sentani, danau yang memiliki luas
9.360 hektar ini adalah danu terbesar di dataran Papua. Dengan ketinggian 75
meter di atas permukaan laut serta sedikitnya dihiasi 21 pulau yang berada di
danau semakin memanjakan mata yang melihatnya. Pilihan lain jika ingin pergi ke
danau, ada Danau Painai yang disebut sebagai danau terindah saat Konferensi
Danau se-Dunia tahun 2007 lalu di India yang diikuti oleh 157 negara. Berada di
ketinggian 1.700 mdpl dan dengan luas 14.500 hektar, serta menawarkan pemandangan
yang indah berhiaskan siluet tebing-tebing, burung-burung yang beraneka ragam,
dan perahu-perahu nelayan sekitar.
Jika ingin menyaksikan festival
yang unik bisa berkunjung ke Lembah Baliem. Lembah yang menjadi tempat tinggal
suku Dani, Lani, dan Yani ini terletak di sekitaran Pegunungan Jayawijaya. Suhu
di dana bisa mencapai 10 – 15 derajat Celcius pada malam hari, karena lembah
ini berada pada ketinggian 1.600 mdpl. Mayoritas
suku asli di sini masih menggunakan pakaian adat merek, yakni koteka bagi pria
dan rok rumbai bagi perempuan. Sebelum adanya pandemi ini biasanya rutin diadakan
Festival Lembah Baliem setiap bulan Agustus selama tiga hari. Festival ini merupakan
cara pemerintah untuk menghapuskan perang antar suku yang pernah atau bahkan
sering terjadi sebelumnya. Jadinya di dalam festival ini merupakan pertunjukan
seni perang antar suku untuk menarik wisatawan lokal maupun mancanegara.
Pilihan lain yang suka berwisata
ke lautan bisa berkunjung ke Taman Nasional Teluk Cendrawasih. Taman ini
memiliki luas 1.453.500 hektar dengan 90% berupa perairan laut. Taman ini
menjadi kawasan konversi laut terbesar dan terluas di Indonesia. Jika ingin
berinteraksi langsung dengan hiu paus, kura-kura, penyu hijau, hiu, dan
lumba-lumba kalian bisa langsung menyelam ke dalamnya. Selain itu, di taman ini
terdapat 196 jenis moluska dan 209 jenis ikan yang bisa dilihat pada alam bawah
lautnya.
Lain lagi jika kalian adalah para pendaki gunung, kalian bisa mengunjungi Pegunungan Jayawijaya. Pegunungan ini memiliki dua puncak yang terkenal, yakni puncak carstensz dengan ketinggian 4884 mdpl yang termasuk dalam jajaran tujuh gunung tertinggi lima benua, atau bisa juga ke Puncak Jaya yang memiliki salju abadi. Sebenarnya masih banyak lagi wisata yang bisa dikunjungi di Bumi Cendrawasih ini namun kalua lebih enaknya jika bisa mengunjungi ke tempatnya langsung.
![]() |
Festival Lembah Baliem (dok: Pegipegi.com) |
Bumi
Cenderawasih terus berbenah, membangun, dan tumbuh. Ada doa dan harapan dari
semua masyarakat agar Papua menjadi lebih baik lagi dalam segala hal. Saya coba
mengintip website pemerintah paua di papua.go.id di sana terdapat visi yang
luhur dari rakyat Papua yakni,“Papua Bangkit, Mandiri, dan Sejahtera yang
Berkeadilan”. Visi ini bak menjadi harapan baru dari timur Indonesia.
Visi tersebut merupakan harapan
yang ingin dicapai dengan menjalankan 5 misi berikut ini:
- Memantapkan kualitas dan daya saing SDM
- Memantapkan rasa aman, tentram,dan damai serta kehidupan demokrasi dalam memperkuat NKRI
- Penguatan tata kelola pemerintahan
- Penguatan dan Percepatan Perekonomian Daerah sesuai potensi unggulan lokal dan pengembangan wilyah berbasis kultural
- Percepatan pembangunan daerah tertinggal, terbelakang, terdepan
Apabila misi tersebut dapat dijalankan dengan baik dan benar maka visi yang menjadi harapan rakyat Papua akan tercapai. Tentunya hal tersebut adalah kerja dan usaha dari seluruh elemen yang ada di Papua dan tentunya disertai dengan berkat dan pertolongan Tuhan Yang Maha Esa.
Kasih Untuk Semua Pejuang Kemenangan di Perhelatan PON XX
![]() |
PON XX (Sc: ponxx2020.com) |
![]() |
Logo dan maskot PON XX dan filosofisnya |
Stadion
Lukas Enembe adalah stadion termegah di timur Indonesia yang memang
dipersiapkan untuk perhelatan PON XX nanti. Stadion yang telah memenuhi standar
FIFA dan bertaraf internasional tersebut telah menjadi ikon Papua. Momentum ini
akan menjadi tonggak kebangkitan harapan dari timur Indonesia, dan akan
melahirkan para juara. Stadion ini juga menjadi logo PON kali ini yang bermakna
menjadi simbol pemersatu. Logo PON kali
ini juga syarat akan makna dan nilai filosofis. Selain itu PON XX juga
dilengkapi dengan dua maskot yang ikonik, yakni Kangpho dan Drawa. Kangpho
merupakan gambaran kanguru pohon mantel emas yang menjadi salah satu hewan endemik
di Papua. Sedangkan Drawa merupakan gambaran sosok burung cendrawasih dengan
panjang sekitar 34 cm dan meiliki nama latin Paradissaea raggiana. Kedua maskot tersebut juga syarat akan makna
dan filosofi. Tagline yang digunakan pada PON XX kali ini adalah “Torang Bisa!”.
Torang Bisa! adalah sebuah kata penyemangat khas timur Indonesia yang
diharapkan memunculkan harapan dan juga semangat para atlet untuk berjuang
menjadi juara.
Sebagai tuan rumah PON XX, atlet PON
Provinsi Papua nantinya akan bertanding dengan atlet dari 33 Provinsi lainnya
dari seluruh Indonesia. Mereka akan bertanding pada 37 cabang olahraga yang
terbagi menjadi 56 disiplin olahraga dengan 679 nomor pertandingan.
Diperkirakan aka nada sebanyak 6442 atlet dari seluruh penjuru Indonesia yang
akan memperebutkan 2212 medali. Nantinya ada empat kabupaten/kota yang akan
menjadi venue pertandingan yakni, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten
Mimika, dan Kabupaten Merauke. Sebagai informasi bagi pecinta olahraga di
seluruh penjuru Nusantara panitia PON XX telah menyediakan update berita,
jadwal, serta informasi lainnya yang bisa diakses pada website https://www.ponxx2020papua.com/.
Selain itu
untuk menggelorakan semangat PON XX “Mentari Harapan Baru dari Timur” yang
digelar di ujung timur Indonesia supaya dirasakan seluruh masyarakat Indonesia
panitia juga mengadakan berbagai macam lomba dan kegiatan yang bisa diikuti
oleh semua orang. Perlombaan itu dinamakan ”PONDEMI”, yang terdiri dari tujuh
program yaitu: Virtual Ride, Virtual Run,
Kelas Inspirasi, Kolaborasi Anak Negeri, Pondemi Stand Up Comedy, Kompetisi Blogger,
dan Torang Show. Informasi lengkapnya
bisa mengunjungi website https://pondemi.ponxx2020papua.com/home
.
Tanah Papua bagaikan mentari
bagaimana ceritanya bung, Anda dari Jatim bisa merantau nun jauh di papua?
ReplyDeleteKarena kerja di Papua Barat bung,
Deletesaya baca tulisan Anda mengenai tes lowongan Kasir di BI anda memilih lokasi di Jatim, apa anda memang tdk ditempatkan di Jatim?
DeleteDulu pada saat awal tes bisa memilih penempatan kak. Tapi tesnya di Jatim saat itu.
DeleteOk klo gt, mudah2an suatu saat nanti kita bisa ketemu pas IHT
ReplyDelete