Sudah Tahu Belum, Indonesia Akan Menjadi Tuan Rumah Event Ekonomi Global?

Annual Meeting IMF dan WB 2018 Bali

Tahun 2018 sudah berjalan hampir separuhnya, Indonesia akan menjadi Negara yang super sibuk tahun ini. Karena bakalan ada beberapa event Inernasioanl yang akan diselenggarakan di Indonesia. Sudah tahu belum bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah event akbar bertaraf Internasional? Kalau belum, coba cari tahu aja dulu di internet dengan kata kunci ‘event Internasional Indonesia 2018’. Dari kata kunci tersebut dapat ditemukan artikel bahwa Indonesia akan menjadi tuan rumah ASIAN games dan Annual meeting International Monetary Fund (IMF) & World Bank Group. Mungkin sudah banyak yang tau kalau berbicara mengenai ASIAN games karena pemberitaannya begitu masif. Bahkan, yang terbaru ada jaket bermotif ASIAN games yang dikenakan oleh Presiden Jokowi.  Lantas sudah tahu belum tentang Annual Meeting IMF & World Bank Group?  Kalau belum kebetulan, karena di sini akan memberi sedikit gambaran tentang event tersebut.

            Semisal ada pertanyaan mana event yang lebih besar diantara keduanya, jawaban yang mana ya? Apapun jawaban yang diberikan semuanya benar, karena banyak parameter untuk menjadikan alasan salah satu event tersebut lebih besar dari yang satunya. Tapi, seandainya dilihat dari segi Negara yang ikut serta maka jawaban yang paling tepat adalah Annual Meeting IMF & World Bank Group. Karena acara ini akan diikuti oleh 189 negara, sedangkan ASIAN games hanya akan diikuti oleh 45 negara. Lantas apa saja kegiatan dari Annual Meeting IMF & World Bank Group, serta berapa persen kesiapan Indonesia untuk menjadi tuan rumah event ini?

            Annual Meeting IMF & World Bank Group adalah pertemuan tahunan yang diselenggarakan oleh Dewan Gubernur World Bank dan IMF pada bulan Oktober, untuk mendiskusikan perkembangan ekonomi dan keuangan global serta isu-isu terkini. Secara garis besar isu-isunya terkait outlook ekonomi global, stabilitas keuangan global, kemiskinan, pembangunan, lapangan kerja, perubahan iklim, serta isu global lainnya. Event ini akan diselenggarakan di Bali mulai tanggal 8 sampai 14 Oktober 2018. Meskipun acaranya hanya seminnggu tapi persiapan event ini haruslah matang, karena partisipan yang akan datang pada event ini bukanlah sembarang orang.

            Berdasarkan pengalaman penyelenggaraan event yang sama sebelumnya, event ini dihadiri lebih dari 10.000 orang. Kemungkinan pada saat penyelenggaraan event ini di Indonesia akan dihadiri sekitar 15.000 orang dari berbagai belahan dunia. Mulai dari delegasi resmi, observers, staf IMF-WB, CSO, investor, institusi lainnya, press/media, serta lainnya. Kebayang ngggak jika 15.000 orang akan tumpah ruah di Bali untuk menghadiri event ini. Pastinya Bali akan sangat ramai sekali, mulai dari penginapan, jalanan, bahkan sampai tempat hiburan atau tempat wisata. Terutama yang ada di kawasan Nusa Dua, Bali.

            Mengingat dalam kegiatan ini akan hadir banyak pemangku kepentingan di bidang keuangan, pastinya akan terdapat pula berbagai pertemuan lain. Seperti pertemuan bilateral antar negara serta diskusi ekonomi dan keuangan, baik yang diselenggarakan oleh IMF/World Bank maupun yang diselenggarakan oleh berbagai lembaga keuangan terkemuka dunia. Selain itu, terdapat pula pertemuan yang melibatkan berbagai stakeholder dan membahas isu spesifik. Seperti isu tentang perubahan iklim, isu pemuda, isu social dan gender, isu terkait tugas parlemen serta berbagai seminar dan diskusi lainnya. Forum-forum tersebut bermanfaat sebagai media untuk dialog langsung dengan para parar dari IMF dan WB, sarana sharing informasi antar peserta, serta membina jejaring yang positif antar partisipan.

            Karena event ini begitu besar, maka harus banyak persiapan yang harus dilakukan. Mulai dari infrastruktur, akomodasi, transportasi, keamanan, kesehatan, dan masih banyak lagi. Dari hasil koordinasi antara IPT dengan MTS (Meeting Team Secretariat IMF WBG) pada Spring Meetings 2018, secara umum dihasilkan kesimpulan pelaksanaan persiapan Annual Meetings IMF WBG 2018 telah sesuai dengan jadwal yang ditetapkan. Dan jika ditampilkan dalam angka kesiapan Indonesia sampai April 2018 adalah 67%. Menarik untuk ditunggu event ini oktober mendatang, semoga berjalan lancar dan bermanfaat bagi Indonesia. 

Ayo di-Share Dulurr !!!